Bebek kok Judes? Nah, rasa penarasaran itulah yang membuat saya menyambangi restoran yang tak jauh dari pintu Pesona Khayangan, Margonda ini, yaitu, Bebek Judes.
Sesampainya di lokasi, saya pun dikejutkan dengan menu “Bebek Gejrot Perawan”, yang ternyata menjadi menu andalannya. Tanpa menunggu lama, saya pun langsung memesannya.
Sambil menunggu si Bebek, segelas Es Cap Cingcau saya pilih untuk menemani. Hmm.. segarnya pas di saat matahari terik bersinar di Selasa (19/11) siang itu.
Hey, Bebek Gejrot Perawan pun datang dengan aroma menggugah dari kebulan asapnya. Potongan paha atas yang cukup besar dan cabai gejrot yang menyelimuti, siap saya santap.
Dagingnya sangat empuk dan mudah dilepas dari tulangnya, karena bebek muda ini digoreng kering hingga garing. Cabai gejrotnya pun, walaah.. mungkin ini surganya pedas. Rasanya tidak terlalu asin, tidak terlalu asam, juga tidak begitu menyengat aroma cabainya. Walaupun keringat saya bercucuran, tapi tak ingin berhenti rasanya saya menyantap Bebek yang nikmat ini.
Benar saja apa yang dikatakan Bu Titi, sang pemilik restoran, kalau sambal ini bikin nagih. Apalagi sambal disini memiliki berbagai varian, seperti, Sambal Mangga, Sambal Terasi, dan Sambal Judes, yang merupakan sambal khas restoran Bebek Judes ini.
Soal harga, Bebek Judes membandrol si Bebek Gejrot Perawan ini Rp 24.000, harga yang sepadan dengan kenikmatannya.
Penasaran? Coba saja sendiri.
Bebek Judes
Jl. Margonda Raya No.239 (depan Pesona Khayangan)
Jam Buka: 11.00 – 22.00 (setiap hari)
twitter:@bebekjudesresto
0 komentar:
Post a Comment