Ditengah gencarnya betonisasi jalan di Kota Depok, ada jalan penting yang luput perhatian. Bukan setahun dua tahun, tapi 4 tahun. Itulah nasib jalan menuju SMAN 7, Sukatani, Tapos. Padahal, di sekolah ini ada muridnya yang jadi juara pelatihan jurnalistik se Kota Depok 2013.
Ketika depoknews.com melihat ke lokasi Sabtu (11/1/14), jalan tersebut kondisinya berlumpur, becek dan licin. Kontras dengan jalan dilokasi lain yang sudah dibeton.
“Ya kan, kalau hujan jalan ini (Jln. SMU Negeri 7, red) licin dan becek. Karena sudah empat tahun belum diaspal,” ujar Singotirto (48), warga Tapos kepada depoknews.com yang melintasi itu, Sabtu (11/1/14).
Salah satu wali murid yang anaknya sekolah di SMAN 7 itu menyatakan, jalan masuk sepanjang 200 m dan lebar 4 m itu belum pernah diperbaiki. Sejak berdiri 4 tahun lalu, jika musim hujan siswa SMA 7 dihadapkan jalan yang rusak dan berlumpur.
“Saat rapat wali murid, Kepala Sekolah pernah menyampaikan, jalan yang rusak akan diperbaiki. Tapi menunggu setelah dilebarkan. Kanan 1 meter, dan kiri 1 meter,” imbuhnya.
Namun upaya itu terkendala pembebasan lahan. Info dari salah satu pengurus POMG (persatuan orang tua murid dan guru, red) menyebutkan, harga tanah per 1 m2 warga minta Rp. 400 ribu. Sementara pihak sekolah tidak mempunyai biaya untuk ganti rugi lahan.
“Ini untuk kepentingan pendidikan, kok tidak didukung ya? Tolong dong, ada pihak terkait yang mau peduli,” pungkasnya.
- See more at: http://depoknews.com/duh-sudah-4-tahun-jalan-sman-7-tapos-rusak-dan-berlumpur/#sthash.qcenqnDR.dpuf
0 komentar:
Post a Comment