Wednesday, January 29, 2014

Dinkes Adakan Seminar terkait Risiko Penyakit Tidak Menular

. Wednesday, January 29, 2014






infodpk | Minimnya pengetahuan mengenai pentingnya kesehatan menjadikan sebagian orang meremehkan bahaya penyakit yang kapan saja bisa terjadi, termasuk resiko penyakit tidak menular. Seperti yang dikatakan Agus Salim dari Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat selaku pembicara dalam acara seminar yang bertemakan “Penyakit Tidak Menular (PTM)” di lantai 5 Balaikota Depok, Rabu (29/01/14).

Penyakit Tidak menular adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh proses infeksi. Istilah PTM dipakai untuk membedakan kelompok-kelompok penyakit lainnya yang tidak termasuk dalam penyakit menular.

Acara yang juga dihadiri oleh kepala Dinas Kesehatan Noerzamanti Lies beserta jajaran ini menghimbau kepada seluruh dinas terkait untuk waspada dan memberikan sosialisasi penyuluhan PTM kepada masyarakat. Terlebih penyakit yang tidak diketahui gejalanya seperti apa. “Saya mengharapkan adanya pengendalian dan kerjasama antar segenap pihak terkait penyakit tidak menular ini dengan adanya pengendalian ini diharapkan PTM  akan turun angkanya dikemudian hari,” tutur Agus.

PTM merupakan penyebab kematian utama bagi manusia, laporan WHO tahun 2011 menyebutkan bahwa 63% penyebab kematian 57 juta penduduk di Dunia pada tahun 2008 disebabkan oleh PTM. PTM sendiri berbagai macam jenisnya seperti penyakit hipertensi, rematik, diabetes, anemia, osteoporosis, katarak, gagal jantung, tumor dan masih banyak lagi. Faktor yang menyebabkan timbulkan PTM diantaranya gaya hidup yang tidak sehat seperti sering memakan makanan cepat saji, faktor lainnya datang dari lingkungan, sosial ekonomi, merokok, umur,  dan riwayat keluarga.

Hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari terjadinya PTM adalah dengan rutin mengecek kesehatan secara teratur minimal mengukur tensi darah, melenyapkan asap rokok, rajin aktifitas fisik seperti olahraga minimal 150 menit tiap minggu, diet sehat, kendalikan stress dan yang terakhir istirahat yang cukup.

Terkait hal tersebut dinas pemerintah memberikan wacana bahwa akan memfasilitasi sarana prasarana serta kelengkapan logistik pada puskesmas dan posbindu, melakukan pelatihan penggunaan I pad terhadap anggota posbindu untuk mengukur kadar pada penderita obesitas. Selain itu dalam mengendalikan PTM, Dinkes akan mengkordinasikan kepada anggotanya untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat luas terhadap bahaya PTM, dengan begitu PTM bukan menjadi masalah di Kota Depok.

Harapan yang ingin dicapai Dinkes ialah puskemas memberikan laporan bulanan mengenai data PTM agar lebih terpadu lagi minimal satu bulan sekali untuk melihat sejauh apa PTM menyebar di masyarakat. “Kalau bisa seminar ini sering dilakukan agar lebih baik lagi karena materinya banyak seperti penyakit ashma, hipertensi, jantung dan lain sebagainya. Kemudian tentu yang jadi sasarannya adalah masyarakat yang minim pengetahuan akan bahaya PTM,” tandas Dinkes Provisi Jawa Barat.
ARTIKEL YANG BERHUBUNGAN :


0 komentar:

:X ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

 
Info Depok is proudly powered by Web CMS Development | Modif by Imam Maulana™