“Mulai tahun ajaran baru nanti, setiap sekolah akan menyiapkan makanan sehat untuk para siswa yang belum sarapan,” ujarnya saat menghadiri acara sertijab UPT Pendidikan Kecamatan Sawangan, Rabu (12/2/14).
Beliau mengatakan, rata-rata anak yang tidak pernah sarapan memiliki daya pikir dan kemampuan mengingat lebih rendah dibandingkan mereka yang makan setiap pagi.
“Sejumlah studi membuktikan bahwa anak yang tidak sarapan akan lebih sulit berkonsentrasi, sehingga lambat dalam menanggapi dan memiliki perhatian rendah terhadap pelajaran,” katanya.
Dijelaskannya, program Makan Pagi bersama ini dikhususkan untuk peserta didik yang tidak mampu. Untuk biayanya, diperoleh dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), atau dari hasil penjualan sampah non organik.
“Nantinya program ini juga akan didukung oleh peserta didik yang tergolong mampu melalui Tabungan Peduli Teman. Tabungan tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap sesama,” tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment