Sebab jembatan sepanjang 10 meter lebih itu merupakan jalur alternatif warga menuju kedua wilayah tersebut, terutama warga yang ingin menuju tempat pemakaman umum Curug.
“Pekan lalu jembatan itu diperbaiki oleh Koramil Sawangan dan Pemkot Depok. Karena sifatnya darurat, ketika air Kali Angke naik maka jembatan itu tak kuat menahan derasnya air,” kata Ketua LPM Curug, Yadi S Haerudi, Jumat (24/1/14).
Yadi menyatakan bahwa Pemkot Depok dan pengembang yakni PT Graha Persada (lokasi jembatan itu berada dilahan Perumahan Banjaran Residen telah melakukan penghitungan biaya pembuatan jembatan permanen sebesar Rp 2 miliar. Namun hingga kini belum ada realisasinya.
Camat Bojongsari, Yudi Suparyadi mengatakan, perbaikan jembatan tersebut akan diusulkan dalam musrenbang.
1 komentar:
di bojong tuu
Post a Comment